Blogroll

Sandra Amalia

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 02 Desember 2012

Makanan Yang Sehat Untuk Jantung

Makanan yang sehat untuk jantung - Penyakit jantung koroner adalah merupakan salah satu penyakit pembunuh yang paling ditakuti di seluruh dunia.Biasanya penyakit ini dialami oleh orang berusia produktif dan menyerang secara mendadak hingga menimbulkan kematian.Sebanyak 80% meninggal secara mendadak dan 50 tanpa gejala sebelumnya.Hal ini disebabkan karena pola makan dan juga pola hidup yang kurang
sehat.Nah kali ini Sehat Kita Semua akan sharing artikel kembali mengenai makanan sehat bagi jantung dan semoga bermanfaat
makanan sehat bagi jantung,makanan jantung,Sehat Kita Semua

Penyakit jantung koroner angka kematiannya di Indonesia termasuk tinggi dan diantaranya 26 persen diakibatkan penyempitan pembuluh darah koronernya yang diakibatkan karena pengendapan kolesterol.Kolesterol jahat yang menumpuk di pembuluh darah akan meningkatkan angka kejadian penyakit jantung dan juga stroke.



Dalam pemeriksaan laboratorium pada pasien yang mengidap penyakit jantung ada yang dinamakan dengan pemeriksaan kolesterol darah,karena kolesterol ini salah satu faktor resiko terjadinya penyakit jantung.Nilai ambang batas normal dalam pemeriksaan darah ini yaitu 50 - 200 mg/dl.Jadi bila ditemukan kolesterol darah lebih dari 200 maka resiko terkena penyakit jantung meningkat.Nah kolesterol ini seringkali kita dapatkan dari makanan cepat saji dan sejenisnya.



Sekitar 38 juta orang Amerika memiliki kolesterol tinggi, menurut American Heart Association. Kolesterol adalah zat lemak seperti lilin yang ada di setiap sel tubuh dan diperlukan untuk membangun sel sehat dan hormon. Masalah jantung serius bisa terjadi akibat kolesterol tinggi. Memiliki kolesterol tinggi bukanlah hasil dari makan makanan yang salah hanya beberapa hari, minggu atau bahkan beberapa bulan, namun bertahun-tahun kebiasaan makan yang buruk.

berikut adalah makanan yang sangat cocok untuk kesehatan jantung :

1. Salmon Dan Ikan Lainnya

Mayoritas ikan laut mengandung vitamin B6 dan B12 yang bisa membantu tubuh menghasilkan serotonin, zat
yang akan membuat Anda rileks dan bahagia. Ikan laut juga mengandung omega-3 yang baik untuk menormalkan tekanan darah dan mengurangi risiko sakit jantung. Ikan salmon selalu menyediakan paket jantung sehat asam lemak omega-3. Asosiasi jantung, banyak kesehatan telah menyarankan untuk makan ikan salmon dan makan makanan kaya akan omega-3 lainnya dua kali seminggu untuk menghindari masalah jantung. Salmon juga dapat mengurangi tekanan darah. Salmon mengandung antioksidan yang sangat kuat untuk melindungi jantung Anda dari penyakit. Sajikan ikan laut yang dipanggang atau dikukus.

2. Almond

Lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki molekul asam
lemak terendah dan yang paling baik dari tiga jenis lemak lainnya, seperti lemak tak jenuh ganda, lemak jenuh, dan lemak tak jenuh tunggal.Sehingga dengan kita mengkonsumsi kacang akan menambahkan lemak yang sehat (HDL) yang justru diperlukan bagi tubuh kita. Kacang Almond mengandung vitamin B2 (riboflavin), vitamin E, magnesium dan zinc yang secara keseluruhan akan membuat jantung Anda berada dalam 'mood' yang baik. Mengonsumsi almond 1/4 cangkir dalam sehari jauh lebih sehat daripada sekantung keripik. Almond yang lezat ini bisa Anda campur pada sarapan oatmeal Anda. Hmm... pasti lezat dan gurih.
 
3. Asparagus

Sayur hijau ini ampuh untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Kandungan folate, vitamin C dan vitamin D
akan menghindari jantung Anda dari radang. Selain itu, asparagus juga rendah kalori. Anda bisa mengolah asparagus dengan cara merebusnya lalu diberi siraman minyak zaitun, perasan lemon dan sedikit taburan keju parmesan.

4.Kacang Merah
Kacang-kacangan mengandung protein nabati, vitamin B, zat besi, dan kalsium. Menyajikannya 15 gram dalam sup akan sangat membantu melawan kolesterol jahat yang berbahaya bagi kesehatan jantung Anda. Buat saja sup kacang merah yang dicampur tomat, wortel, seledri dan sedikit merica.

5. Oatmeal

Memakan semangkuk penuh oatmeal adalah cara terbaik untuk melindungi jantung Anda. Oatmeal
merupakan sumber serat larut dan tidak larut. Oatmeal penuh dengan omega-3 asam lemak, folat, dan potasium hal ini dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Oatmeal juga kaya akan nutrisi, Vitamin K, Zink, Selenium, Besi dan Magnesium. Oatmeal, kaya akan 'beta glucan', serat larut yang bertanggung jawab untuk menurunkan kolesterol, dengan demikian dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

6. Cokelat.
 
Orang yang sangat menyukai akan ckelat ini tentunya akan merasa senang, karena dari sebungkus cokelat dark kaya akan zat antioksidan dan juga zat pengurang kolesterol.Pecinta cokelat bisa merasa senang karena sebungkus dark cokelat yang sehat kaya akan antioksidan dan zat pengurang kolesterol.Ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi 100 gram dark cokelat setiap hari dalam membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 21%.

7. Minyak Zaitun

Makan sekitar dua sendok (23 gram) minyak zaitun setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung 
koroner karena lemak Monounsaturated yang ada dalam minyak zaitun. Lemak ini membantu untuk menjaga arteri koroner untuk menyediakan darah ke otot jantung Anda. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan Anda dapat mengganti minyak lemak lainnya dengan  dua sendok minyak zaitun.
 
8. Ubi Manis

Sayuran berwarna selalu baik untuk kesehatan Anda, termasuk ubi manis. Tanaman umbi-umbian yang mirip
dengan kentang ini mengandung antioksidan yang akan membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Sekalipun bentuknya tidak menarik, rasanya lezat dan manis alami. Anda bisa memasak ubi manis dengan mengukusnya atau memotongnya dalam ukuran kecil dan dicampur dengan ayam panggang.

9. Bayam

Bayam kaya akan kalium mineral, yang umumnya direkomendasikan sebagai pengganti natrium klorida untuk
orang yang berisiko atau menderita tekanan darah tinggi. Bayam mengandung kalium yang tinggi dan rendah sodium dan itu menjadi bukti yang jelas untuk kesehatan jantung Anda. Bayam merupakan sumber tanaman selain brokoli yang menyediakan Co-enzim Q10 yang memainkan peran penting dalam kesehatan jantung.

10. Alpukat

Dengan mongkonsumsi setengah buah alpukat, Anda bisa mendapatkan manfaat dari 7 serat, kalium, vitamin E. Anda dapat menambahkan sedikit alpukat untuk salad, sandwich untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda saat sedang diet.

11. Gandum Utuh

Gandum utuh kaya akan serat dan dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, gandum utuh
akan memasok serotonin yang akan membuat Anda merasa bahagia. Mengonsumsi setengah cangkir gandum utuh sehari akan membuat kadar kolesterol jahat dalam darah berkurang. Anda bisa mengonsumsi gandum utuh instant yang hanya butuh disiram air panas untuk mengonsumsinya.
12. Brokoli

Brokoli mengandung vitamin B dan foliacid, di mana keduanya membantu mengurangi stres dan kepanikan.
Selain itu, nutrisi alami tersebut juga baik untuk jantung jika dimasak dengan cara yang benar. Brokoli paling baik jika dikukus atau direbus dalam waktu yang singkat. Kemudian beri perasan lemon, ekstra virgin olive oil dan bila suka pedas taburi dengan bubuk cabai.
  




nah, itu semua makanan yang bagus untuk menjaga kesehatan jantung. semoga bermanfaat .

Penyakit Yang Disebabkan Oleh Jamur

Jamur merupakan salah satu mikroorganisme penyebab penyakit pada manusia. Penyakit yang disebabkan jamur pada manusia disebut mikosis, yaitu mikosis superficial dan mikosis sistemik. Mikosis superfisial merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku, dan rambut terutama disebabkan oleh 3 genera jamur, yaitu Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Sedangkan mikosis sistemik merupakan mikosis yang menyerang alat-alat dalam, seperti jaringan sub-cutan, paru-paru, ginjal, jantung, mukosa mulut, usus, dan vagina.

1. Tinea capitis
Merupakan infeksi jamur yang menyerang stratum corneum kulit kepala dan rambut kepala, yang disebabkan oleh jamur Mycrosporum dan Trichophyton. Gejalnya adalah rambut yang terkena tampak kusam, mudah patah dan tinggal rambut yang pendek-pendek pada daerah yang botak, ditularkan lewat pemakaian sisir dan gunting rambut.. Pada infeksi yang berat dapat menyebabkan edematous dan bernanah.

2. Maduromycosis (Madura foot)
Terjadinya massa granulomatous yang biasanya meluas ke jaringan lunak dan tulang kaki. Gejalanya dimulai dengan adanya lesi pada tapak kaki bagian belakang, timbul massa granulomatous dan abses yang kemudian terjadi sinus-sinus yang mengeluarkan nanah dan granula.
Disebabkan oleh jamur Allescheris boydii, Cephalosporium falciforme, Madurella mycetomi, dan Madurella grisea.
Dapat tertular/terinfeksi apabila berjalan tanpa alas kaki pada daerah yang terinfeksi jamur tersebut.

3. Coccidioidomycosis
Merupakan mikosis yang mengenai paru-paru yang disebabkan oleh Coccidioides immitis. Gejalnya mirip dengan pneumonia yang lain, Batuk dengan atau tanpa sputum yang biasanya disertai dengan pleuritis.
Disebabkan oleh jamur  Coccidioides immitis.
Dapat tertular apabila kita bernapas dan pada saat kita menghirup oksigen ,oksigen tersebut mengandung jamur.

4. Sporotrichosis
Benjolan (nodul) di bawah kulit kemudian membesar, merah, meradang, mengalami nekrosis kemudian terbentuk ulcus. Nodul yang sama terjadi sepanjang jaringan lympha.
Di sebabkan oleh Jamur Sporotrichum schenckii.
Bersentuhan langsung manupun tidak langsung , langsung dapat berupa sentuhan langsung sedangkan tidak langsung dapat berupa menggunakan pakaian atau handuk yang sama.

5. Actinomycosis
Ditandai dengan adanya jaringan granulomatous, bernanah disertai dengan terjadinya abses dan fistula.
Di sebabkan oleh Jamur Actinomyces bovis.
Dapat tertular apabila bersentuhan dan terkena nanah dari kulit yang mengandung jamur tersebut.

6. Otomycosis (Mryngomycosis)
Merupakan mikosis superfisial yang menyerang lubang telinga dan kulit di sekitarnya yang menimbulkan rasa gatal dan sakit. Bila ada infeksi sekunder akan menjadi bernanah.
Di sebabkan oleh Jamur Epidermophyton floccosum dan Trichophyton sp.
dapat tertular jika
Bersentuhan dan menggaruk kulit yang terkena jamur ini.

7. Nocardiosis
Merupakan mikosisi yang menyerang jaringan subkutan, yaitu Pembengkakan jaringan yang terkena, terjadinya lubang-lubang yang mengeluarkan nanah dan jamurnya berupa granula.
Di sebabkan oleh Jamur Nocardia asteroids.
Dapat tertular apabila bersentuhan dan terkena nanah dari kulit yang mengandung jamur tersebut.
8. Panu (Pitriyasis versikolor) 
Ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung kepada warna kulit penderita.
Di sebabkan oleh Jamur Malassezia furfur.
Dapat terinfeksi lewat persentuhan kulit yang terinfeksi oleh jamur atau terinfeksi lewat pakaian yang terkena spora jamur.
9. Blastomikosis Manifestasi pulmonari, lesi pada kulit yang tidak sembuh, lesi tulang yang seringkali tanpa rasa sakit, dan gejala yang berkaitan dengan sistem genitouorinari (urogenital).
Disebabkan oleh cendawan dimorfik Blastomyces dermatitidis. Cendawan B.
Dermatitidis banyak ditemukan di tanah yang mengandung sisa-sisa bahan organik dan kotoran hewan. Ketika konidia (salah satu bagian tubuh) dari B. dermatitidis terhirup oleh manusia maka akan terjadi perubahan bentuk dari miselium menjadi khamir dan sistem imun manusia tidak sempat menghasilkan respon imun terhadap perubahan tersebut.
Agen penyakit akan menyebar melalui sistem limfa dan aliran darah. 
10. Tinea favosa Bintik-bintik putih pada kulit kepala kemudian membesar membentuk kerak yang berwarna kuning kotor. Kerak ini sangat lengket daln bila diangkat akan meninggalkan luka basah atau bernanah.
Di sebabkan oleh Jamur Trichophyton schoenleinii.
Menginfeksi kulit kepala, kulit badan yang tidak berambut dan kuku pennularannya dapat melalui penggunaan handuk atau kain orang yang terinfeksi. 
11. Dermatophytosis (Tinea pedis, Athele foot)
Merupakan infeksi jamur superfisial yang kronis mengenai kulit terutama kulit di sela-sela jari kaki. Dalam kondisi berat dapat bernanah. Penyebabnya adalah Trichophyton sp.
12.Tinea barbae
Merupakan infeksi jamur yang menyerang daerah yang berjanggut dan kulit leher, rambut dan folikel rambut. Penyebabnya adalah Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton violaceum, Microsporum cranis. 
13. Tinea cruris
Merupakan infeksi mikosis superfisial yang mengenai paha bagian atas sebelah dalam. Pada kasus yang berat dapat pula mengenai kulit sekitarnya. Penyebabnya adalah Epidermophyton floccosum atau Trichophyton sp.
14. Infeksi candida
Terjadi karena faktor predisposisi.
Di sebabkan oleh Jamur Candida albicans.
Merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku atau organ tubuh seperti hantung dan paru-paru, selaput lendir dan juga vagina menular melalui sentuhan kulit yang terkena jamur ini. 
15. Tinea circinata (Tinea corporis)
Gejalanya bermula berupa papula kemerahan yang melebar.
Di sebabkan oleh Jamur Corporis trichopyton    .
Merupakan mikosis superfisial berbentuk bulat-bulat (cincin) dimana terjadinya jaringan granulamatous, pengelupasan lesi kulit disertai rasa gatal dapat terinfeksi karena kuku yang terinfeksi jamur.  

Trik Busana Untuk Pria Kurus


Trik Busana Untuk Pria Kurus

Mungkin banyak sebagian dari pria bertubuh kurus yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Apa lagi dengan urusan kostum, banyak dari mereka takut terlihat semakin kurus jika salah memakai pakaian.
Sebenarnya tidaklah sulit untuk memilih busana yang cocok untuk pria berbadan kurus. Pada dasarnya, desain busana pria tidak pernah berubah. Seputar kemeja, t-shirt, celana panjang dan lain-lain yang biasanya dikenakan. Perbedaan lebih kepada detail dan aksesoris. Namun, jika anda masih kesulitan untuk memilihkan busana bagi pasangan anda, ada beberapa kiat yang bisa diikuti. Simak, yuk.

1. Jangan menggunakan pakaian yang terlalu pas dengan tubuhnya atau malah sebaliknya, terlalu besar. Pakaian yang sempit akan semakin memperlihatkan bentuk tubuh "papan" si pria kurus. Usahakan membeli pakaian yang fit atau pas badan. Agar tubuh kelihatan lebih berisi, cobalah mengenakan jaket dengan bantalan bahu yang disesuaikan dengan bentuk tubuh sang pria.

2. Jika anda menggunakan jaket, pastikan jaket yang anda kenakan panjangnya sampai kebawah pantat, jika anda memakai di atas pantat bisa menambah kesan kurus.

3. Untuk celana panjang, sang pria bisa menggunakan celana klasik dan sederhana. Jangan takut untuk menggunakan celana yang bermotif, justru pria anda akan terlihat berisi. Jangan pernah menggunakan celana stretch atau skinny jeans yang sedang tenar saat ini.

4. Pastikan panjang celana yang pria anda gunakan melebihi mata kaki, karena jika si dia menggunakan celana yang panjangnya kurang dari pergelangan kaki, maka kakinya akan terlihat kecil.

5. Untuk menutupi bentuk siku yang runcing, anda bisa menyarankannya untuk menutupi dengan menggunakan kemeja atau t-shirt lengan panjang. Dengan begitu lengan serta siku anda akan terlihat lebih berisi. Busana berlengan panjang ini bisa digunakan untuk keseharian, terutama saat di kantor.(

Media Tanam Kultur Jaringan

Media tanam adalah faktor penentu dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan bergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selainitu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, bergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf.  

Jenis dan komposisi media sangat mempengaruhi besarnya daya tahan eksplan untuk hidup pada media tersebut, sedangkan zat pengatur tumbuh Auksin dan Sitokinin endogen yang terdapat pada eksplan berpengaruh terhadap besarnya penyerapan zat makanan yang tersedia dalam media kultur sehingga eksplan dapat bertahan hidup lebih lama.

Bila pertumbuhan eksplan baik maka dapat meningkatkan daya tahan hidup eksplan. Media dalam kultur jaringan tanaman umumnya terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: hara makro, hara mikro, vitamin, asam amino atau suplemen nitrogen lainnya, gula, bahan organik komplek, bahan pemadat (agar), dan zat pengatur tumbuh (hormon).

Beberapa formulasi media yang sudah umum digunakan dalam banyak pekerjaan kultur jaringan antara lain adalah media White, Murashige & Skoog (MS), Gamborg et al. (B5), Gautheret, Schenk & Hilderbrandt (SH), Nitch & Nitch, Lloyd & McCown (WPM) dll. Media MS, SH dan B5 merupakan media yang kaya garam-garam makro. Berikut penjelasan dari masing-masing komposisi media tersebut :

1. Hara Makro

Unsur hara makro terdiri dari enam unsur utama yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel dan jaringan tanaman, yaitu: nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan sulfur (S). Konsentrasi optimum yang dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan maksimum bervariasi diantara jenis tanaman.

Media kultur harus mengandung sedikitnya 25-60 mM nitrogen anorganik untuk pertumbuhan sel tanaman. Sel-sel tanaman mungkin dapat tumbuh pada sumber N dari nitrat saja, tetapi diketahui bahwa pertumbuhan yang lebih baik adalah apabila mengandung nitrat dan amonium. Nitrat yang disediakan umumnya berkisar 25-40 mM, konsentrasi amonium berkisar antara 2-20 mM. Akan tetapi untuk beberapa spesies tanaman konsentrasi amonium > 8 mM akan menghambat pertumbuhan sel. Sel-sel dapat tumbuh dalam media kultur yang hanya mengandung amonium sebagai sumber nitrogen jika satu atau lebih terdapat asam-asam yang terlibat dalam siklus TCA (seperti sitrat, suksinat, atau malat) juga terdapat dalam media pada konsentrasi sekitar 10 mM. Apabila nitrat dan amonium sebagai sumber nitrogen digunakan bersama dalam media maka ion-ion amonium akan digunakan lebih cepat dibandingkan dengan ion-ion nitrat. Kalium dibutuhkan untuk pertumbuhan sel bagi sebagian besar spesies tanaman.

Umumnya media mengandung kalium (dalam bentuk nitrat atau klorida) pada konsentrasi 20-30 mM. Konsentrasi optimum untuk unsur P, Mg, S dan Ca berkisar antara 1-3 mM. Konsentasi yang lebih tinggi dari hara-hara tersebut mungkin diperlukan jika terjadi defisiensi dari hara yang lain.

2. Hara Mikro

Unsur hara mikro yang paling dibutuhkan untuk petumbuhan sel dan jaringan tanaman mencakup besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), boron (B), terusi (Cu) dan molibdenum (Mo). Besi dan seng yang digunakan dalam pembuatan media harus dalam bentuk yang ter ”chelate”. Besi adalah yang paling kritis diantara semua hara mikro. Besi sitrat dan tartrat dapat digunakan untuk media kultur, tetapi senyawa ini sulit untuk larutdan biasanya akan terpresipitasi setelah media dibuat. Masalah ini dipecahkan oleh Murashige & Skoog dengan men ”chelate” besi dengan menggunakan asam etilen diamintetraasetik (EDTA).

Kobal (Co) dan iodin (I) juga dapat ditambahkan dalam media tetapi kebutuhan yang jelas untuk pertumbuhan sel belum diketahui. Natrium (Na) dan klorida (Cl) juga digunakan pada beberapa media tetapi tidak begitu penting untuk pertumbuhan sel. Konsentrasi Cu dan Co yang biasanya ditambahkan pada media sekitar 0.1 µM, Fe dan Mo 1 µM, I 5µM, Zn 5-30 µM, Mn 20-90 µM, dan B 25-100 µM.

3. Karbon dan Sumber Energi

Sumber karbohidrat yang biasanya digunakan dalam media kultur adalah sukrosa. Glukosa dan fruktosa dalam beberapa hal dapat digunakan sebagai pengganti sukrosa, dimana glukosa mempunyai efektivitas yang sama dengan sukrosa dibanding dengan fruktosa. Karbohidrat lain yang pernah dicobakan adalah laktosa, galaktosa, rafinosa, maltosa dan pati, tetapi semua karbohidrat tersebut umumnya mempunyai hasil yang kurang baik dibandingkan sukrosa atau fruktosa. Konsentrasi sukrosa normal dalam media kultur berkisar antara 2 dan 3%. Karbohidrat harus tersedia dalam media kultur karena sangat sedikit sel dari jenis tanaman yang diisolasi dapat bersifat autotropik, yaitu kemampuan menyediakan kebutuhan karbohidrat sendiri melalui asimilasi CO2 selama proses fotosintesa. Sukrosa dalam media kultur secara cepat akan diurai menjadi fruktosa dan glukosa. Glukosa adalah yang pertama digunakan oleh sel, diikuti oleh fruktosa. Saat media disterilisasi dengan autoclave, sebagian sukrosa akan mengalami hidrolisa. Apabila sukrosa yang diautoklap ada bersama komponen media lain maka proses hidrolisa akan lebih besar. Kultur dari beberapa spesies tanaman akan tumbuh baik pada media yang sukrosanya diautoklap dibandingkan dengan media yang sukrosanya disterilisasi dengan filter. Hal ini dimungkinkan akan menguntungkan sel-sel karena tersedianya glukosa dan fruktosa.

4. Vitamin

Pada beberapa media kultur juga sering ditambahkan vitamin-vitamin seperti biotin, asam folat, asam askorbat, asam panthotenat, vitamin E (tokoperol), riboflavin, dan asam p-aminobenzoik. Meskipun vitamin-vitamin tersebut bukan merupakan faktor pembatas pertumbuhan, tetapi sering memberikan keberhasilan dalam kultur sel dan jaringan tanaman. Biasanya penambahan vitamin-vitamin tersebut ke dalam media dilakukan apabila konsentrasi thiamin dianggap dibawah taraf yang diinginkan atau apabila jumlah populasi sel-sel yang tumbuh masih rendah.

5. Asam Amino dan Sumber Nitrogen Lainnya

Sumber nitrogen organik yang paling banyak digunakan dalam media kultur adalah asam amino campuran (casein hidrolisat), L-glutamin, L-asparagin, dan adenin. Casein hidrolisat umumnya digunakan pada konsentrasi antara 0.05-0.1%. Asam amino biasanya ditambahkan pada media terdiri dari beberapa macam, karena sering diperoleh bahwa penambahan satu jenis asam amino saja justru dapat menghambat pertumbuhan sel. Contoh penambahan asam amino dalam media untuk meningkatkan pertumbuhan sel adalah glisin 2 mg/L, glutamin hingga 8mM, asparagin 100 mg/L, arginin dan sistein 10 mg/L, dan tirosin 100 mg/L. Adenin sulfat juga sering ditambahkan pada media kultur yang fungsinya dapat menstimulir pertumbuhan sel dan meningkatkan pembentukan tunas.

6. Bahan Organik Komplek

Arang aktif (activated charcoal) juga sering digunakan pada media kultur. Beberapa hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang menguntungkan dan juiga dapat merugikan. Pada kultur beberapa tanaman seperti anggrek, bawang, wortel dan tomat dapat menstimulir pertumbuhan dan diferensiasi, tetapi pada kultur tanaman tembakau, kedelai dan teh justru akan menghambat pertumbuhan. Pengaruh arang aktif umumnya diarahkan pada salah satu dari tiga hal berikut: penyerapan senyawa-senyawa penghambat, penyerapan zat pengatur tumbuh atau menggelapkan warna media. Penghambatan pumbuhan karena kehadiran arang aktif umumnya karena arang aktif dapat menyerap ZPT. NAA, kinetin, BAP, IAA dan 2iP semuanya dapat terikat oleh artang aktif.

IAA dan 2iP merupakan ZPT yang paling cepat terikat oleh arang aktif. Arang aktif dapat menstimulasi pertumbuhan sel umumnya karena kemampuan arang aktif mengikat senyawa fenol yang bersifat toksik yang diproduksi biakan selama dalam kultur. Konswentrasi aArang aktif yang ditambahkan kedalam media kultur umumnya sebanyak 0.5-3%.

7. Bahan Pemadat dan Penyangga Biakan

Media kultur jaringan tanaman dapat dibuat padat atau semi padat, yaitu dengan penambahan bahan pemadat berupa agar. Dibandingkan bahan pemadat lain, agar mempunyai beberapa keuntungan, yaitu (i) saat dicampur dengan air, agar akan terbentuk bila dilelehkan pada suhu 60o-100oC dan memadat pada suhu 45oC; (ii) gel agar bersifat stabil pada suhu inkubasi; (iii) agar gel tidak bereaksi dengan komponen dalam media dan tidak dicerna oleh ensim tanaman. Kualitas fisik agar dalam media kultur tergantung pada konsentrasi dan merek agar yang diguinakan serta pH media. Konsentrasi agar yang digunakan dalam media kultur berkisar antara 0.5-1%, dengan catatan pH media sesuai dengan aturan. Penggunaan arang aktif (0.8-1%) dapat mempengaruhi kepadatan agar yang terbentuk.

Kemurnian agar yang digunakan dalam media kultur juga merupakan faktor yang penting. Agar yang mengandung garam-garam Ca, Mg, K dan Na dapat mempengaruhi ketersediaan hara dalam media. Oleh karena itu penggunaan agar yang murni sangat diperlukan terutama untuk tujuan percobaan. Untuk memurnikan agar dapat dilakukan dengan cara mencuci dengan air destilasi selama 24 jam kemudian dibilas dengan ethanol dan dikeringkan pada suhu 60oC selama 24 jam.
Bahan pemadat lain yang pernah dicobakan adalah gelatin pada konsentrasi 10%, akan tetapi terdapat kesulitan karen gelatin meleleh pada suhu 25oC. Methosel dan alginat juga pernah dicobakan sebagai bahan pemadat media, tetapi kedua bahan tersebut sulit penanganannya serta harganya cukup mahal. Bahan lain yang dapat digunakan adalah agarose (konsentrasi 0.35-0.7%), dimana jenis agar ini banyak digunakan pada pekerjaan teknik kultur protoplas. Saat ini bahan pemadat yang banyak digunakan adalah agar sintetik yaitu Phytagel (produk Sigma Chemical) dan Gelrite (produk Kelco Corp.). Agar jenis ini hanya digunakan 2-2.5 g/L dan menghasilkan gel yang bening yang cocok untuk mendeteksi ada tidaknya kontaminan.

Gel agar juga berfungsi sebagai penopang agar biakan atau eksplan yang ditanam dalam media tetap pada tempatnya (tidak bergerak atau berpindah). Metoda lain yang dapat digunakan untuk penopang atau penyangga biakan adalah jembatan kerta filter (filter paper bridges), sumbu kertas filter (filter paper wick), busa poliuretran, celophane berlubang dan poliester. Apakah eksplan akan tumbuih lebih baik pada media agar atau dengan penyangga, tergantung dari spesies tanaman yang dikulturkan.

8. Zat Pengatur Tumbuh

Terdapat empat klas zat pengatur tumbuh (ZPT) yang penting dalam kultur jaringan tanaman, yaitu: auksin, sitokinin, giberelin dan asam absisik. Skoog dan Miller adalah yang pertama melaporkan bahwa perbandingan auksin dan sitokinin menentukan jenis dan berapa besar proses organogenesis dalam kultur jaringan tanaman. Auksin dan sitokinin yang ditambahkan kedalam media kultur mempunyai tujuan untuk mendapatkan morfogenesis, meskipun perbandingannya untuk mendapatkan induksi akar dan tunas bervariasi baik ditingkat genus, spesies bahkan kultivar.
Sitokinin yang ditrambahkan dalam media kultur umumnya ditujukan untuk menstimulasi pembelahan sel, menginduksi pembentukan tunas dan proliferasi tunas aksiler, dan untuk menghambat pembentukan akar. Mekanisme kerja sitokinin tidak secara pasti diketahui, namun demikian beberapa senyawa yang mempunyai aktivitas mirip sitokinin diketahui terlibat dalam transfer-RNA (t-RNA). Sitokinin juga menunjukkan dapat mengaktivasi sintesa RNA dan menstimulasi aktivitas protein dan enzim pada jaringan tertentu.

Menurut George dan Sherington (1984) ada media dasar yang pada umumnya diberi nama sesuai dengan nama penemunya, antara lain:

1. Medium dasar Murashige dan Skoog (MS), digunakan hamper pada semua macam tanaman terutama herbaceous. Media ini memiliki konsentrasi garam-garam mineral yang tinggi dan senyawa N dalam bentuk NO3- dan NH4+.

2. Medium dasar B5 atau Gamborg, digunakan untuk kultur suspense sel kedelai, alfafa dan legume lain.

3. Medium dasar white, digunakan untuk kultur akar. Medium ini merupakan medium dasar dengan konsentrasi garam-garam mineral yang rendah.

4. Medium Vacint Went (VW), digunakan khusus untuk medium anggrek.

5. Medium dasar Nitsch dan Nitsch, digunakn untuk kultur tepung sari (Pollen) dan kultur sel.

6. Medium dasar schenk dan Hildebrandt, digunakan untuk tanaman yang berkayu.

7. Medium dasar Woody Plant Medium (WMP), digunakan untuk tanamn yang berkayu.

8. Medium dasar N6, digunakan untuk tanaman serealia terutama padi, dan lin-lain.

Berikut ini adalah perbandingan komposisi beberapa media kultur jaringan, yaitu diantaranya:

1. Media Murashige & Skoog (media MS)

Media MS paling banyak digunakan untuk berbagai tujuan kultur, merupakan perbaikan komposisi media Skoog, Pertama kali unsur-unsur makro dalam media MS dibuat untuk kultur kalus tembakau, tetapi komposisi MS ini sudah umum digunakan untuk kultur jaringan jenis tanaman lain Media MS mengandung 40 mM N dalam bentuk NO3 dan 29 mM N dalam bentuk NH4+. Kandungan N ini, lima kali lebih tinggi dari N total yang terdapat pada media Miller, 15 kali lebih tinggi dari media tembakau Hildebrant, dan 19 kali lebih tinggi dari media White. Kalium juga ditingkatkan sampai 20 mM, sedangkan P, 1.25 mM. Unsur makro lainnya konsemtrasinya dinaikkan sedikit. Pada tahun-tahun sesudah penemuan media MS, dikembangkan media-media lain berdasarkan media MS tersebut, antara lain media : 1. Lin & Staba, menggunakan media dengan setengah dari komposisi unsur makro MS, dan memodifikasi : 9 mM ammonium nitrat yang seharusnya 10mM, sedangkan KH2 PO4 yang dikurangi menjadi 0.5 Mm, tidak 0.625 mM. Larutan senyawa makro dari media Lin & Staba, kemudian digunakan oleh Halperin untuk penelitian embryogenesis kultur jaringan wortel dan juga digunakan oleh Bourgin & Nitsch (1967 dalam Gunawan 1988) serta Nitsch & Nitsch (1969 dalam Gunawan 1988) dalam penelitian kultur anther.

Modifikasi media MS yang lain dibuat oleh Durzan et alI (1973 dalam Gunawan 1988) untuk kultur suspensi sel white spruce dengan cara mengurangi konsentrasi K+ dan NO3-, dan menambah konsentrasi Ca2+ nya. 3. Chaturvedi et al (1978) mengubah media MS dengan menurunkan konsentrasi NO3-, K+, Ca2+, Mg2+ dan SO4-2 untuk keperluan kultur pucuk Bougainvillea glabra.

2. Media Gamborg B5 (media B5)

Pertama kali dikembangkan untuk kultur kalus kedelai dengan konsentrasi nitrat dan amonium lebih rendah dibandingkan media MS. Untuk selanjutnya media B5 dikembangkan untuk kultur kalus dan suspensi, serta sangat baik sebagai media dasar untuk meregenerasi seluruh bagian tanaman.. Pada masa ini media B5 juga digunakan untuk kultur-kultur lain. Media ini dikembangkan dari komposisi PRL-4, media ini menggunakan konsentrasi NH4+ yang rendah, karena konsentrasi yang lebih tinggi dari 2 mM menghambat pertumbuhan sel kedelai. Fosfat yang diberikan setelah 1 mM, Ca2+ antara 1-4 mM, sedangkan Mg2+ antara 0.5-3 mM (Gamborg et al, 1968).

3. Media Schenk & Hildebrant (media SH)

Merupakan media yang juga cukup terkenal, untuk kultur kalus tanaman monokotil dan dikotil (Trigiano & Gray, 2000). Konsentrasi ion-ion dalam komposisi media SH sangat mirip dengan komposisi pada media Gamborg dengan perbedaan kecil yaitu level Ca2+, Mg2+, dan PO4-3 yang lebih tinggi. Schenk & Hildebrant mempelajari pertumbuhan jaringan dari 37 jenis tanaman dalam media SH dan mendapatkan bahwa: 32 % dari spesies yang dicobakan, tumbuh dengan sangat baik, 19% baik, 30% sedang, 14% kurang baik, dan 5% buruk pertumbuhannya. Tetapi karena zat tumbuh yang diberikan pada tiap jenis tanaman tersebut berbeda. Media SH ini cukup luas penggunaannya, terutama untuk tanaman legume.

4. Media WPM (Woody Plant Medium)

Dikembangkan oleh Lioyd & Mc Coen pada tahun 1981, merupakan media dengan konsentrasi ion yang lebih rendah dari media MS. Media diperuntukkan khusus tanaman berkayu, dan dikembangkan oleh ahli lain, tetapi sulfat yang digunakan lebih tinggi dari sulfat pada media WPM. Saat ini WPM banyak digunakan untuk perbanyakan tanaman hias berperawakan perdu dan pohon-pohon.

5. Media Nitsch & Nitsch

Menggunakan NO3- dan K+ dengan kadar yang cukup tinggi untuk mengkulturkan jaringan tanaman artichoke Jerussalem. Penambahan ammonium khlorida sebanyak 0.1 mM, menghasilkan pertumbuhan jaringan yang menurun. Mereka mengambil kesimpulan, bahwa NH4+ sangat menunjang pertumbuhan kalus tembakau (Miller et al, (1956 dalam Gunawan 1988).

6. Media Knop

Dapat juga digunakan untuk menumbuhkan kalus wortel. Kultur kalus, biasanya ditumbuhkan pada media dengan kosentrasi garam-garam yang rendah seperti dalam kultur akar dengan penambahan suplemen seperti glucosa, gelatine, thiamine, cysteine-HCl dan IAA (Dodds and Roberts, 1983)

7. Media White

Dikembangkan oleh Hildebrant untuk keperluan kultur jaringan tumor bunga matahari, ditemukan bahwa unsur makro yang dibutuhkan kultur tersebut, lebih tinggi dari pada yang dibutuhkan oleh kultur tembakau. Unsur F, Ca, Hg dan S, pada media untuk tumor bunga matahari ini, sama dengan media untuk jaringan normal yang dikembangkan kemudian.

Konsentrasi NO3- dan K+ yang digunakan Hildebrant ini lebih tinggi dari media white, tetapi masih lebih rendah dari pada media-media lain yang umum digunakan sekarang.

8. Media Knudson dan media Vacin and Went

Media ini dikembangkan khusus untuk kultur anggrek. Tanaman yang ditanam di kebun dapat tumbuh dengan baik dengan pemupukan yang hanya mengandung N dari Nitrat. S Knudson pada tahun 1922, menemukan penambahan 7.6 mM NH4+ disamping 8.5 mM NO3-, sangat baik untuk perkencambahan dan pertumbuhan biji anggrek. Penambahan NH4+ ternyata dibutuhkan untuk perkembangan protocorm.

9. Media B5(Gamborg)

Dalam metode kultur in vitro dikenal beberapa macam jenis media dasar diantaranya media Murashige dan Skoog (MS) dan Gamborg (B5). Media B5 dikembangkan oleh Gamborg et al. pada tahun 1968 untuk kultur suspensi kedelai. Pertama kali dikembangkan untuk kultur kalus kedelai dengan konsentrasi nitrat dan amonium lebih rendah dibandingkan media MS. Untuk selanjutnya media B5 dikembangkan untuk kultur kalus dan suspensi, serta sangat baik sebagai media dasar untuk meregenerasi seluruh bagian tanaman. Pada masa ini media B5 juga digunakan untuk kultur-kultur lain.

Media ini dikembangkan dari komposisi PRL-4, menggunakan konsentrasi NH4+ yang rendah, karena konsentrasi yang lebih tinggi dari 2 mM menghambat pertumbuhan sel kedelai. Tetapi peneliti lain melaporkan bahwa konsentrasi NH4+ yang tinggi sampai 20 mM berpengaruh baik dalam kultur jaringan seperti pada kultur kalus tembakau Konsentrasi fosfat yang diberikan pada media tersebut adalah 1mM , Ca+ antara 1-4 mM, dan Mg antara 0,5-4 mM lebih mengutamakan kandungan ammonium dibandingkan media MS.

Meskipun media B5 pada awalnya digunakan untuk menginduksi kalus atau diutamakan sebagai kultur suspensi, tetapi dapat digunakan pula sebagai media dasar bagi perbanyakan tanaman pada umumnya. Gamborg (1991) menyatakan bahwa kadar hara anorganik yang dikandung media dasar Gamborg (B5) umumnya lebih rendah dari pada media dasar MS. Hal tersebut sering kali lebih baik bagi sel spesies tertentu. Untuk selanjutnya media B5 dikembangkan untuk kultur kalus dan suspensi, serta sangat baik sebagai media dasar untuk meregenerasi seluruh bagian tanaman.

Memadupadankan Busana Dan Aksesoris

Memadupadankan Busana Dan Aksesoris
Siapa yang tidak ingin tampil mempesona? Tentunya semua orang  suka bereksplorasi dengan berbagai macam gaya dan busana agar tampil lebih menarik dan mempesona. Ada sebagian orang yang selalu up to date dengan tren fashion dan mode terbaru, namun banyak juga yang merasa lebih nyaman bergaya tanpa harus mengikuti fashion mode terbaru. Bagi wanita yang suka memadupadankan busana dan aksesoris, berikut kami berikan sedikit tips untuk menyesuaikan tampilan busana dan aksesoris agar Anda tampil lebih mempesona.
  1. Warna hitam, putih, dan abu-abu merupkan warna netral yang cocok dipadupadankan dengan beberapa macam warna lainnya.
    Misalnya warna putih atau hitam cocok dipasangkan dengan warna merah, kuning, biru, coklat, atau ungu.
    Untuk warna abu-abu dapat dipadupadankan atau dipasangkan dengan warna biru, pink (merah muda), atau krem.
  1. Jika menyukai perpaduan warna terang dan gelap dalam memilih busana yang ingin Anda pakai, Anda bisa mencoba kombinasi warna berikut : Hitam + puith / kuning / hijau, Biru + putih / pink / krem, Merah + putih / kuning
  1. Jika Anda pecinta busana dan baju dengan warna-warna terang, padukan aksesoris yang berwarna kontras dengan pakaian Anda. Warna busana merah akan tampak menggoda bila dipadukan dengan tas berwarna kuning pupus.
  1. Bila Anda memilih busana yang berwarna pastel, coba pilih aksesoris yang bernuansa gelap atau pastel yang lebih muda. Anda juga bisa memadukan tas berwarna hitam atau blossom peach dengan busana Anda. Kesan romantik akan lebih terlihat dengan perpaduan ini.
  1. Busana yang biasa digunakan untuk bekerja tentunya harus terkesan resmi / formal dan rapi, Misalnya, Anda bisa memadupadankan celana panjang coklat dengan jaket/jas coklat atau abu-abu. Ini akan memberi kesan yang lebih berkelas. Lengkapi jaket Anda dengan sabuk/ikat pinggang cokelat atau abu-abu.
  1. Jika Anda suka dengan pakaian polos namun ingin menambakan sedikit aksesoris, Anda dapat memadukan pakaian Anda dengan scarf. Scarf bisa disimpulkan dengan model scarf panjang, atau melebarkan scarf model persegi panjang dengan mengikatkan dua ujungnya ke belakang.
Beberapa tips tersebut bisa Anda coba untuk dijadikan referensi mendapatkan busana dan aksesoris yang padupadan agar tampil lebih mempesona. Jangan takut berkesperimen karena semakin berani bereksperimen, Anda akan lebih mudah menemukan karakter busana Anda.

Cara Mencegah Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan penyakit melemahnya tulang rawan pada engsel atau sendi. Pada umumnya, penyakit ini terjadi pada sendi yang bersifat penopang seperti punggung, lutut, pinggang, pinggul, dan leher.  Osteoarthritis terjadi akibat tulang rawan yang menyambungkan ujung tulang dengan tulang yang lain, menurun fungsinya. Permukaan halus tulang rawan ini menjadi kasar dan menyebabkan iritasi. Jika tulang rawan menjadi kasar seluruhnya, maka tulang pangkal kedua tulang yang bertemu menjadi rusak dan gerakannya menyebabkan nyeri dan ngilu. Cara bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya osteoarthritis.
Berikut ada beberapa cara untuk mencegah osteoarthritis:
Menjaga berat badan
Hal ini merupakan faktor yang penting agar bobot tubuh yang ditanggung oleh sendi menjadi ringan. Menurut penelitian medis, mempunyai berat badan berlebih mempunyai kecenderungan untuk membangun penyakit jantung, diabetes, osteoarthritis, gout (asam urat) dan kanker tertentu.
Berolahraga rigan
Hendaknya melakukan jenis olahraga yang tidak banyak menggunakan persendian atau yang menyebabkan terjadinya perlukaan sendi (radang sendi). Contohnya berenang dan olahraga yang bisa dilakukan dalam posisi duduk dan tiduran.
Sesuaikan dengan umur berolahraga
Aktivitas olahraga hendaknya disesuaikan dengan umur. Jangan memaksa untuk melakukan olahraga porsi berat pada usia lanjut. Namun, jangan pula tidak melakukan aktivitas gerak sama sekali.
Menghindari luka di persendian
Menghindari terjadinya luka pada persendian. Sendi yang mengalami trauma karena terluka atau kecelakaan akan mengalami kerusakan lebih awal dari seharusnya.
Mengonsumsi suplemen
Mengonsumsi suplemen khusus untuk kesehatan persendian. Namun hal ini sebaiknya dilakukan atas anjuran dari dokter. Sangat disarankan jika ingin mengonsumsi suplemen, sebaiknya memilih suplemen alami yang sudah teruji dan terbukti penggunaannya pada manusia, agar lebih yakin dan mencapai kesembuhan yang sempurna.
Mengonsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan sehat. Konsumsi makanan sehat akan sangat membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit.

Cara Mengecilkan Betis

Cara Kecilkan Betis
Betis yang padat bisa tampak seksi karena memberi kesan kokoh dan atletis, namun bisa juga merusak penampilan jika terlalu besar dan lebih mirip talas Bogor. Tidak mudah untuk mengecilkannya, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pada prinsipnya otot akan membesar jika sering digunakan, sehingga cara mengecilkannya adalah dengan mengurangi beban yang ditanggungnya. Untuk itu, latohan aerobik atau olahraga yang mengutamakan kebugaran dan ketahanan lebih dianjurkan dibandingkan latihan beban.

Namun sekali waktu, latihan beban juga dibutuhkan agar betis yang sudah mengecilkelihatan padat dan berbentuk. Demikian juga ketika latihan mengecilkan betis tidak berhasil, latihan beban bisa dilakukan untuk membesarkan bagian lain di sekitarnya agar tampak lebih proporsional.

Cara mengecilkan betis dicari wanita khususnya untuk menunjang tren rok mini dan celana pendek yang sedang populer. Ternyata, ada banyak penyebab betis menjadi besar yang bisa anda antisipasi:
  1. Genetik
  2. Sering berdiri dalam waktu yang lama, sehingga sirkulasi darah di pembuluh darah buruk dan toksin terakumulasi pada bagian bawah tubuh.
  3. Cara olahraga yang salah, membuat lemak melekat pada otot dan menjadi akumulasi lemak di kaki.
  4. Memakai sepatu yang tidak cocok untuk kaki
  5. Secara rutin melakukan kegiatan yang memaksa penggunaan berat bola kaki (bagian belakan kaki) Anda, termasuk berjalan dengan sepatu hak tinggi.
Lalu, bagaimana jika betis Anda sudah terlanjur besar?
Untuk perbaikan jangka super pendek dan hasil yang super cepat, Anda bisa memakai high heels agar kaki Anda terlihat memanjang.
Kebanyakan orang berpikir bahwa berjalan terlalu banyak dapat menyebabkan betis besar, sehingga mereka memutuskan untuk mengurangi itu. Bahkan, aerobik / latihan berjalan yaitu cardio, jogging, skipping atau naik sepeda, dll, adalah latihan yang terbaik untuk membentuk kaki, selama Anda lakukan peregangan selama minimal 15 menit setelah setiap latihan untuk mengembalikan fleksibilitas otot.
Kecantikan adalah milik semua wanita, tetapi tentunya membutuhkan kedisiplinan untuk bisa merubah bentuk tubuh. Maka, untuk perbaikan jangka panjang, langkah – langkah dibawah ini harus dilakukan dengan rutin sebelum Anda bisa melihat hasil yang Anda inginkan. Tetapi, jika anda bertahan dan bersabar, maka kaki indah akan menjadi milik Anda. Dengan cardio, peregangan, dibantu oleh pijat dengan jumlah yang tepat dan perubahan gaya hidup (seperti mengurangi frekuensi memakai sepatu hak tinggi, diet yang tepat, dll), Anda bisa mendapatkan kaki seksi dengan mudah
Langkah 1: Latihan Cardio
Pilih jenis latihan cardio yang Anda inginkan, jogging, berenang, berlari, bersepeda, lompat tali, dll
Tinggi repetisi / latihan beban ringan
Lakukan gerakan menaikkan betis (dijelaskan dibawah ini) dengan posisi berdiri atau duduk sebelum setiap latihan cardio.
Gerakan menaikkan betis:
1. Berdiri dengan menjaga keseimbangan dengan bola kaki di tepi sebuah tangga atau benda lain yang 20 cm lebih tinggi dari tanah, Anda dapat meletakkan tangan Anda pada dinding untuk menyeimbangkan, dan tumit menggantung di udara.
2. Perlahan-lahan bangkitkan tumit dan jinjit sambil meremas, pada titik tertinggi, kemudian, dengan kecepatan yang sama turunkan tumit Anda sejauh mungkin.
3. Anda dapat memulai dengan melakukan minimal 2 set dengan 10 kali repetisi dan meningkatkan jumlah set dan repetisi ketika Anda sudah terbiasa.
Latihan repetisi ringan dengan beban berat cenderung untuk meningkatkan ukuran otot, sementara, latihan repetisi tinggi  dengan beban ringan , mengencangkan otot. Contohnya, 4 set dengan 15 sampai 25 repetisi berdiri atau duduk mengangkat betis hanya menggunakan berat badan. Lakukan dua kali atau lebih per minggu dan betis Anda akan mengencang dan menyusut.
Olahraga yang bisa Anda lakukan secara rutin agar mendapatkan betis ramping adalah:
Cardio
Cardio sangat bagus untuk menghilangkan lemak dan berita baiknya adalah Anda tidak akan pernah mendapatkan otot besar karenanya. Latihan cardio seperti berenang, berlari, bersepeda, lompat tali, dll yang dikombinasikan dengan diet serat tinggi / rendah asupan protein dapat memangkas kaki Anda. Anda bahkan dapat mengurangi ukuran otot dan mengambil satu inci atau lebih dari betis Anda. Cardio juga baik untuk kesehatan Anda.
Berjalan
Berjalan memperpanjang otot dan memberikan bentuk yang lebih baik untuk kaki Anda. Sangat mudah untuk dilakukan dan juga mengurangi risiko berbagai penyakit utama seperti penyakit jantung, diabetes, dll.
Dan ingat untuk melakukan peregangan betis, terutama sebelum dan sesudah latihan repetisi tinggi / beban ringan dan cardio, untuk mencegah keketatan dari otot, yang dapat menyebabkan cedera, menarik otot betis, dan membesarkan betis Anda.
Cara 2: Peregangan

Menghadapi dinding dengan satu kaki di depan yang lain, kedua telapak tangannya ke dinding. Punggung kaki harus sekitar tiga meter dari dinding, kaki depan-tengah antara kaki punggung dan dinding. Menjaga kedua tumit di lantai. Tekuk lutut depan dan bersandar ke depan secara bertahap sampai Anda merasakan peregangan di betis belakang Anda. Tahan selama 10 sampai 30 detik, ganti kaki dan ulangi minimal 5 set.
Langkah-langkah tersebut diatas adalah untuk peregangan gastroc, ada juga peregangan soleus yang baik untuk betis Anda juga. Latihan peregangan lain yang bisa Anda lakukan secara rutin adalah:
Pilates dan Yoga
Latihan terprogram seperti pilates dan yoga yang melibatkan baik penguatan dan peregangan yang besar untuk memanjang dan memperpanjang otot sehingga memberikan postur lebih tinggi, yang berarti kaki lebih lama dan lebih ramping.
Cara 3: Pijat Betis
1. Lembutkan akumulasi lemak: duduk dengan satu kaki ditekuk di depan dada sementara kaki lainnya twisted. Cobalah untuk rileks tubuh, pijat otot betis Anda dari pergelangan kaki ke arah lutut menggunakan telapak tangan.
2. Hapus sesak: menggosok bagian bawah kaki dengan dua tangan intens, uleni dari bawah ke atas.
3. Meningkatkan fleksibilitas: stroke up betis menggunakan telapak tengah kosong untuk mengurangi kelelahan dan menambahkan lebih fleksibel.
Cara 4: Perubahan gaya hidup
Ubah gaya hidup Anda yaitu menjauhkan diri dari tumit tinggi atau sepatu yang tidak tepat, diet yang tepat: tinggi serat, rendah protein, dan diet rendah karbohidrat, menghindari berdiri untuk waktu yang lama atau berjalan di permukaan tidak rata, dll
Cara 5. Lakukan 'calf press'
Otot betis bisa di-press agar tampak lebih padat dengan alat yang dinamakan 'soleus press'. Cara menggunakannya adalah duduk tegak di papan yang tersedia, lalu letakkan bantalan penahan di atas paha. Setelah bebannya disesuaikan, naikkan bantalan penahan tersebut dengan cara mengangkat tumit.
Cara 6. Gunakan elliptical trainer
Alat yang digunakan untuk menghasilkan gerakan seperti berjalan ini paling bagus untuk melatih bagian quadriseps, yakni sekumpulan otot di atas lutut. Kadang-kadang jika olahraga lain gagal mengecilkan otot betis, bentuk yang tidak proporsional itu bisa disamarkan dengan memadatkan bagian quadriseps. 
Cara 7 : Hindari beban berlebih di tumit
Saat berjalan, seimbangkan titik berat tubuh di seluruh telapak kaki. Titik berat yang terlalu bertumpu pada tumit akan membuat betis makin besar.
Cara 8 : Lakukan gerakan 'ankle circle'
Caranya duduk tegak di atas sebuah kursi, angkat salah satu kaki lalu putar ankle (pergelangan kaki) searah jarum jam sebanyak 6 kali. Ulangi dengan gerakan melawan arah jarum jam, lalu lakukan hal yang sama secara bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan.

Selamat mencoba :)

Trik Berbusana Rampingkan Perut

Trik Berbusana yang Merampingkan Perut

KOMPAS.com - Untuk mendapatkan perut yang rata, para wanita sering tak berpikir panjang dan langsung melakukan program diet kilat yang terkadang justru berbahaya bagi kesehatan. Padahal cara yang tepat untuk mendapatkan perut rata adalah dengan mengatur pola makan yang tepat dan olahraga rutin.

“Perut adalah bagian tubuh yang paling cepat bereaksi terhadap perubahan pola makan. Kalau ingin terlihat lebih langsing dengan kilat, maka hindari konsumsi sayuran yang bergas, garam, minuman soda, permen karet, dan makanan yang mengandung gula sintetis,” ungkap Erin Palinski, RD, pakar diet dan personal trainer bersertifikat.

Terlalu banyaknya kandungan makanan ini di dalam tubuh akan memicu terjadinya retensi air dan kembung. Normalnya, setiap hari kita punya tiga kali waktu makan besar. Maka cobalah untuk mengurangi porsi makan ini menjadi setengahnya dan makanlah porsi kecil ini setiap 2-3 jam sekali.

Namun untuk mendapatkan perut yang ramping, Anda juga bisa melakukan beberapa trik kilat dan aman yang bisa dilakukan, yaitu melalui pemilihan busana. Memilih pakaian dengan model yang tepat dapat membuat tubuh terlihat langsing. Berikut beberapa tips dari Meg Goldman, stylist asal New York City yang berpengalaman mendandani wanita dengan beragam bentuk badan dan ukuran:
1. Pilih bahan baju yang tepat. Jika ingin terlihat langsing, jangan sekali-kali menggunakan baju yang terbuat dari bahan Lycra dan stretch. Kedua bahan ini justru malah akan menonjolkan lekuk lemak di tubuh. Pilihlah baju dari bahan katun atau sutera yang memberikan efek langsing dan membentuk tubuh.
2. Gunakan baju terusan atau wrap dress. Dengan menggunakan baju terusan ini, orang tidak akan terlalu fokus pada bagian perut kita. Baju model ini akan membuat bagian tangan dan kaki kita lebih menonjol. Sedangkan dengan menggunakan wrap dress atau model kimono, akan membentuk pinggang dan menonjolkan leher dan payudara Anda yang indah.
3. Gunakan baju atasan yang tepat. Kaus atasan berleher bulat dan sedikit sentuhan kalung yang indah akan membuat pandangan orang-orang fokus ke bagian wajah, dan jauh dari lemak di perut dan pinggang. Selain itu, baju atasan dengan aksen kerut di tengah juga bisa berguna untuk mengalihkan pandangan dari perut.
4. Pakailah sabuk lebar dan gelap. Trik ini berfungsi untuk memisahkan bagian pinggang dan payudara, sehingga mata akan lebih terfokus ke bagian payudara ke atas.
5. Bermain pola. Samarkan lipatan lemak di tubuh dengan menggunakan pola atau motif bunga dan geometri. Gunakan atasan motif bunga dengan bawahan warna gelap untuk kesan ramping di bagian bawah.

5 Trik Berbusana Samarkan Perut Buncit

5 Trik Berbusana Samarkan Perut Buncit

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)
Bagian perut yang berlemak atau terlihat buncit memang bisa membuat rasa kepercayaan diri berkurang. Namun sebenarnya ada beberapa trik berbusana yang bisa membantu samarkan area perut tersebut.
Pilih fokus perhatian
Cara termudah untuk menyamarkan perut buncit adalah dengan mengalihkan fokus perhatian pada bagian lain. Menurut buku The Body Shape Bible, coba pilih busana dengan potongan kerah rendah atau busana berdetail di bagian dada. Selain itu memilih busana atasan polos dan bawahan yang bermotif atau bertekstur akan mengalihkan perhatian agar tidak terpusat pada perut.
Warna gelap
Warna hitam memang punya efek melangsingkan, karena itu Anda bisa memilih warna tersebut untuk busana atasan. Tapi, selain hitam, warna-warna gelap lainnya juga punya efek yang sama, seperti abu-abu, cokelat, biru navy, dan ungu gelap.
Busana empire line
Gaun atau busana terusan dengan garis empire bisa membantu menyamarkan area perut. Busana jenis ini biasanya lebih ketat di bagian torso dan agak sedikit longgar di area perut.
Jeans model mid-rise
Saat memilih celana jeans, pilih potongan mid-rise yang jatuhnya tepat di bagian bawah perut. Hindari pemakaian low-rise atau hipster yang potongannya di bagian pinggul, karena akan membuat bagian perut makin terlihat. Sementara celana high-waisted atau yang memiliki potongan tepat di pinggang, juga bisa membuat perut buncit tampak makin nyata.
Pilih bahan dan model
Sebaiknya hati-hati dalam pemilihan bahan, misalnya lycra dan satin yang pas badan hingga makin menunjukkan bagian perut buncit Anda. Hindari juga busana yang terlalu ketat, karena akan membuat Anda terlihat sesak dan tidak nyaman. Model tunik, sheath dress, dan rok lebar bisa jadi beberapa pilihan model busana yang tepat untuk Anda.

Virus HIV AIDS

DEFINISI
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV.
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang menyerang sel CD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sebagaimana kita ketahui bahwa sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika tubuh kita diserang penyakit, tubuh kita lemah dan tidak berupaya melawan jangkitan penyakit dan akibatnya kita dapat meninggal dunia meski terkena influenza atau pilek biasa. Manusia yang terkena virus HIV, tidak langsung menderita penyakit AIDS, melainkan diperlukan waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun bagi virus HIV untuk menyebabkan AIDS atau HIV positif yang mematikan.


PENYAKIT AIDS
Penyakit ini sudah lama ada hanya saja belum disadari oleh para ilmuwan bahwa kasus–kasus yang ditemukan adalah kasus AIDS. Baru pada tahun 1981 Amerika Serikat melaporkan kasus–kasus penyakit infeksi yang jarang terjadi ditemukan dikalangan homoseksual, yang kemudian dirumuskan sebagai penyakit Gay Related Immune Deficiency (GRID), yakni penurunan kekebalan tubuh yang dihubungkan dengan kaum gay/homoseksual.
Kemudian pada tahun 1982, CD–USA (Centers for Disease Control) Amerika Serikat untuk pertama kali membuat definisi AIDS. Sejak saat itulah survailans AIDS dimulai. Dan juga ditemukan penyebab kelainan ini adalah LAV (Lymphadenophaty Associaterd Virus ) oleh Luc Montagnier dari pasteur Institut, Paris.
Pada tahun 1984 Gallo dan kawan–kawan dari National Institute of Health, Bethesda, Amerika Serikat menemukan HTLV III ( Human T Lymphotropic Virus type III) sebagai sebab kelainan ini.
Pada tahun 1985 ditemukan Antigen untuk melakukan tes ELISA, suatu tes untuk mengetahui terinfeksi virus itu atau tidaknya seseorang.
Pada tahun 1986, International Commintte on Taxonomi of Viruses, memutuskan nama penyebab penyakit AIDS adalah HIV sebagai pengganti nama LAV dan HTLV III.
15 April 1987, Kasus AIDS di Indonesia pertama kali ditemukan. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda, Edward Hop, meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS.
Sejak ditemukan tahun 1978, secara kumulatif jumlah kasus AIDS di Indonesia sampai dengan 30 September 2009 sebanyak 18.442 kasus. jumlah ini semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Data Kementerian Kesehatan akhir 2009 menyebutkan penderita AIDS kelompok umur 20-29 tahun di Indonesia mencapai 49,07 persen. Berikutnya kelompok umur 30-39 tahun dengan 30,14 persen. Berdasarkan jenis kelamin 14720 kasus atau 73,7 persen diderita pria dan 5163 kasus adalah perempuan. Berdasarkan cara penularan, kasus AIDS kumulatif tertinggi melalui hubungan heteroseksual (50,3 persen), pengguna napza suntik/ penasun (40,2 persen), dan hubungan homoseksual (3,3 persen).Jumlah kasus AIDS kumulatif 19.973 kasus yang tersebar di 32 Provinsi di Indonesia. Penderita HIV positif terbanyak berada di DKI Jakarta dari Propinsi DKI Jakarta (7766), disusul Jawa Timur (4553), Jawa Barat (3077), Sumatera Utara (2783), dan Kalimantan Barat (1914).
Pada tahun 2014 diproyeksikan jumlah infeksi baru HIV usia 15-49 tahun sebesar 79.200 dan proyeksi untuk ODHA usia 15-49 tahun sebesar 501.400 kasus. Demikian laporan triwulan ketiga tahun 2009 Surveilans AIDS Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP &PL) Depkes.


Metode / Teknik Penularan dan Penyebaran Virus HIV AIDS
- Darah
Contoh : Tranfusi darah, terkena darah hiv+ pada kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb
- Cairan Semen, Air Mani, Sperma dan Peju Pria
Contoh : Laki-laki berhubungan badan tanpa kondom atau pengaman lainnya, oral seks, dsb.
- Cairan Vagina pada Perempuan
Contoh : Wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dll.
- Air Susu Ibu / ASI
Contoh : Bayi minum asi dari wanita hiv+, Laki-laki meminum susu asi pasangannya, dan lain sebagainya.

Cairan Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ :
- Air liur / air ludah / saliva
- Feses / kotoran / tokai / bab / tinja
- Air mata
- Air keringat
- Air seni / air kencing / air pipis / urin / urine

Perlu diketahui AIDS tidak menular karena :
1. Hidup serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak mengadakan hubungan seksual )
2. Bersentuhan dengan penderita.
3. Berjabat tangan.
4. Penderita AIDS bersin atau balik di dekat kita.
5. Bersentuhan dengan pakaian atau barang lain dari bekas penderita.
6. Berciuman pipi dengan penderita.
7. Melalui alat makan dan minum.
8. Gigitan nyamuk dan serangga lainnya.
9. Bersama-sama berenang di kolam.

ASAS SAINTIFIC
HIV menyerang dengan perlahan-lahan dan memusnahkan sesetengah sel darah putih di dalam badan (sel T CD4+). Dalam keadaan normal, sel-sel ini membantu tubuh melawan jangkitan kuman dan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteria. Apabila HIV telah menyerang badan seseorang, sel-sel ini tidak lagi mampu melaksanakan tanggungjawab mereka kerana telah dimusnahkan secara perlahan-lahan oleh HIV. Ini bermaksud bahawa HIV akan turut memusnahkan keupayaan tubuh badan untuk melawan penyakit.

Sebenarnya AIDS merupakan peringkat lanjutan bagi jangkitan HIV. Perkembangan penyakit ini melalui beberapa fasa :

� Fasa 1 - bermula dengan HIV menjangkiti seseorang individu
� Fasa 2 - di mana virus tersebut membiak tetapi pesakit masih tidak mempamerkan sebarang tanda-tanda atau gejala-gejala yang tertentu

� Fasa 3 - membiak dan berkembang membawa kepada kewujudan beberapa tanda dan gejala yang memburukkan lagi mekanisma pertahanan tubuh.

� Fasa 4 - pesakit mula mengalami penyakit-penyakit yang jarang berlaku yang digelar 'infeksi oportunistik' seperti Pneumocystis Carinii Pneumonia dan kanser termasuk Sarkoma Kaposi.

� Fasa 5 - pesakit tersebut disahkan sebagai pesakit AIDS. Di dalam fasa ini, mekanisma pertahanan mengalami kemusnahan yang teruk dan sudah tidak mampu lagi untuk melawan serangan bakteria, virus dan kuman-kuman lain.

 GEJALA
Terdapat 5 stadium penyakit AIDS, yaitu
1. Gejala awal stadium infeksi yaitu :
Demam
Kelemahan
Nyeri sendi menyerupai influenza/ Nyeri tenggorok
Pembesaran kelenjaran getah bening
2. Stadium tanpa gejala
Stadium dimana penderita nampak sehat, namun dapat merupakan sumber penularan infeksi HIV.
3. Gejala stadium ARC
�Demam lebih dari 38°C secara berkala atau terus
�Menurunnya berat badan lebih dari 10% dalam waktu 3 bulan
�Pembesaran kelenjar getah bening
�Diare mencret yang berkala atau terus menerus dalam waktu yang lama tanpa sebab yang jelas
�Kelemahan tubuh yang menurunkan aktifitas fisik
�Keringat malam
4. Gejala AIDS
�Gejala klinis utama yaitu terdapatnya kanker kulit yang disebut Sarkoma Kaposi (kanker pembuluh darah kapiler) juga adanya kanker kelenjar getah bening.
�Terdapat infeksi penyakit penyerta misalnya pneomonia, pneumocystis,TBC, serta penyakit infeksi lainnya seperti teksoplasmosis dsb.
5. Gejala gangguan susunan saraf
�Lupa ingatan
�Kesadaran menurun
�Perubahan Kepribadian
�Gejala–gejala peradangan otak atau selaput otak
�Kelumpuhan
Umumnya penderita AIDS sangat kurus, sangat lemah dan menderita infeksi. Penderita AIDS selalu meninggal pada waktu singkat (rata-rata 1-2 tahun) akan tetapi beberapa penderita dapat hidup sampai 3 atau 4 tahun.

PENCEGAHAN
Upaya pencegahan yang dapat di lakukan adalah :
1. Pencegahan penularan melalui jalur non seksual :
a. Transfusi darah cara ini dapat dicegah dengan mengadakan pemeriksaan donor darah sehingga darah yang bebas HIV saja yang ditransfusikan.
b. Penularan AIDS melalui jarum suntik oleh dokter paramedis dapat dicegah dengan upaya sterilisasi yang baku atau menggunakan jarum suntik sekali pakai.
2. Pencegahan penularan melalui jalur seksual
Pencegahan ini dapat dilakukan dengan pendidikan/penyuluhan yang intensif yang ditujukan pada perubahan cara hidup dan perilaku seksual, serta bahayanya AIDS pada usia remaja sampai usia tua. Dan yang utama adalah dengan memperdalam agama Islam yang benar, sehingga menjadi manusia yang bertaqwa menjalankan perintah Allah serta menjauhi larangan Allah dengan ikhlas dan benar. Jika ini terwujud, maka manusia kan selamat dunia akhirat, tidak hanya terhindar dari penyakit AIDS ini akan tetapi mendapatkan kebaikan yang lebih besar daripada itu.