Kloning telah mengalami kemajuan
pesat selama 15 tahun terakhir yang dimulai dari domba yang dinamakan Dolly
hingga seekor kuda bernama Prometea.
Sekalipun
demikian, masalah etika serta akibat yang ditimbulkan dari hal itu menjadi
bahan perdebatan sengit. Berikut ini merupakan 5 hewan hasil kloning yang
dianggap menyebabkan kontroversi menurut Nick Collins seorang jurnalis Telegraph.
1. Domba Bernama Dolly
Kehadiran Dolly merupakan peristiwa
penting dalam teknologi genetika yang menunjukkan bahwa para ilmuwan bisa
membalikkan waktu selular dengan mengkonversi sel domba dewasa menjadi embrio
yang kemudian tumbuh menjadi domba baru.
Kelahirannya menyulut perdebatan
sengit tentang etika dan akibat kloning. Seorang penulis mengklaim bahwa Dolly
“menatap anda dengan kedua mata merahnya yang penuh kebencian”.
Sanggahan etika yang menentang
kloning hewan diperkuat ketika domba tersebut dikritik pada tahun 2003 setelah
mengidap penyakit paru-paru. Hewan tersebut ditimpa dengan masalah-masalah
kesehatan juga menderita karena artritis prematur.
2. Tikus Bernama Cumulina
Cumulina merupakan yang pertama dari
50an tikus identik sepanjang tiga generasi yang dibuat di Universitas Hawai
pada tahun 1998.
Hewan kloning tersebut dinamakan
Cumulina karena dia dibuat dari DNA sel-sel kumulus yang mengelilingi telur
yang sedang berkembang pada indung telur tikus betina.
Cumulina merupakan hewan pertama
yang dikloning dari sel-sel dewasa yang bertahan hingga masa dewasa dan
menghasilkan dua seperindukan sehat.
3. Gaur (Bos Gaurus) Bernama
Noah
Noah hewan gaur (spesies dari Asia
Tenggara yang mirip bison), merepresentasikan percobaan pertama yang dilakukan
oleh para ilmuwan untuk mengkloning hewan yang terancam punah.
Para ilmuwan di Amerika berharap
bisa mengambil langkah besar dalam upaya melindungi spesies yang terancam punah
dengan melahirkan kloningan gaur di sebuah peternakan di Iowa. Namun Noah mati
sesaat setelah lahir pada tahun 2001.
4. Kucing Bernama CC
CC atau Carbon Copy yang lahir pada
tahun 2001 merupakan hewan peliharaan pertama yang dikloning.
Para ilmuwan berharap bahwa
menciptakan carbon copy kucing bisa menawarkan jutaan pemilik piaraan
kesempatan untuk membangkitkan hewan peliharan kesayangan keluarga.
Namun walaupun Rainbow yang merupakan
kucing orisinil bertubuh gemuk dan memiliki warna putih dengan bintik-bintik
coklat, coklat muda dan keemasan,
CC bertubuh ramping dengan warna putih dan belang abu-abu. Lebih lagi, kedua
kucing tersebut memiliki sifat berbeda, Rainbow pendiam tapi CC suka bermain.
5. Sapi Bernama Vandyk-K Integ Paradise
2
Hewan ini merupakan salah satu dari
tiga yang dikembangkan dari sel-sel yang diambil dari sapi yang memenangkan
berbagai perlombaan bernama Vandyk K Integ Paradise di Amerika. Embrio-embrio
yang dibekukan dari kloning tersebut ditanamkan pada induk-induk pengganti di
Inggris.
Vandyk-K Integ Paradise 2 menjadi
pusat pembicaraan ketika daging dari keturunan kloning tersebut masuk pasaran.
0 komentar:
Posting Komentar