Penemuan baru menunjukkan bagaimana jutaan unit kerja di ginjal
mengatur pengelolaan garam. Hal ini memperkenalkan terapi baru yang
mungkin bisa untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Ginjal terdiri dari sekitar 1 juta unit kerja yang disebut nefron. Unit
struktural dasar ini mengeluarkan produk yang akan dibuang dari darah,
mendaur ulang beberapa zat untuk digunakan kembali serta mengeliminasi
sisanya sebagai urin. Bagian terakhir nefron, yang disebut nefron
distal, membantu mengatur tekanan darah dengan cara mengontrol kadar
sodium dalam darah kita.
Saat ini para ilmuwan di Pusat Sains Kesehatan Universitas Texas San
Antonio melaporkan bagaimana fungsi dasar nefron distal ini diatur. Mereka mendemonstrasikan bahwa penanganan sodium oleh nefron distal berada di bawah kontrol sistem pengaturan lokal.
Kerusakan atau disfungsi sistem ini menghasilkan hipertensi yang
disebabkan oleh penyimpanan garam yang tidak baik oleh ginjal, seperti
yang ditemukan oleh para ilmuan dalam penelitian terhadap tikus.
"Studi ini memberikan bukti pertama yang tak diragukan lagi terhadap
sistem kontrol tekanan darah pada nefron distal di ginjal," kata
peneliti senior James Stockand, Ph.D., profesor fisiologi di Pusat Sains
Kesehatan, seperti yang dikutip e! Science News (14/01/11).
"Ternyata pengontrolan penyerapan kembali sodium oleh sistem ini sama
pentingnya dengan pengaturan tekanan darah normal sebagai sistem yang
sudah lebih dikenal, yang bernama sistem renin-angiotensin-aldosterone, yang bekerja di luar ginjal."
Banyak pengobatan yang mengobati tekanan darah tinggi menargetkan
penanganan garam di ginjal. "Penelitian ini memperkenalkan target terapi
baru yang mungkin bisa dilakukan," kata Dr. Stockand.
http://sainspop.blogspot.com
Senin, 17 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar